Mudung Darat - Bertempat di Balai Desa Mudung Darat, UPTD Puskesmas Jambi Kecil dan Pemerintah Desa Mudung Darat Menyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bagi anak balita warga masyarakat Mudung Darat resmi dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB. Untuk sasarannya yakni yang mendapatkan pemberian vaksin polio anak-anak usia 0 sampai 7 tahun. Jenis imunisasi polio yang wajib diberikan adalah imunisasi polio tetes atau oral polio vaccine (OPV) .
Pemberian imunisasi polio sendiri sebagai upaya untuk mencegah penyakit polio dan untuk membuat seseorang kebal terhadap virus polio. Caranya adalah melalui pemberian Vaksinasi Polio. Vaksin ini dianggap efektif dalam mencegah penularan dan memicu kekebalan agar tubuh terlindungi dari infeksi virus polio.
Imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Penyakit ini termasuk penyakit berbahaya dan dapat dialami siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada balita. Oleh karena itu, setiap orang tua perlu mewaspadainya. Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio. Penyebaran virus ini umumnya terjadi melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi virus polio atau kontak langsung dengan tinja penderita polio. Penyakit polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian. Oleh karena itu, imunisasi polio menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyakit polio dan komplikasi yang dapat terjadi.
Kepala Desa Mudung Darat, Muhammad Ali SH, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya PIN Polio ini. Beliau menghimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu memperhatikan kesehatan anak-anaknya dan memastikan mereka mendapatkan imunisasi yang lengkap.
"Imunisasi polio ini sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit polio. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada semua orang tua untuk membawa anak-anaknya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi polio yang lengkap. Harapannya seluruh anak-anak yang khususnya yang di wilayah Desa Mudung Darat Kecamatan Maro Sebo tidak ada yang menderita polio," kata Muhammad Ali SH.